Ini adalah hari kedua gw di Bali. Hari ini
adalah hari sabtu, dan om gw bisa untuk mengantarkan kita jalan2, hore! Rencana
hari ini di pagi hari mau berburu sunrise di Sanur, kemudian mau ke daerah ubud
di siang harinya.
Home
Archive for
March 2015
PANTAIIIII!!! AAAAAAAKKK PANTAI!! Gw sengaja
bangun subuh2 banget, ngga sabar buat cepet2 main air di pantai. Tapi gw lupa,
ini Bali. Lebih cepat 1 jam daripada jakarta. Jadi gw bangun jam 4 di Bali,
sama seperti jam 3 di Jakarta. Gelap bro! Mau tidur lagi, udah susah saking
udah super excitednya. Akhirnya nyuci baju sama mindahin air ke ember. Itung2
olah raga, hahaha.
Dan karena hari ini masih
hari Jumat, om gw ngga bisa temenin jalan2. Diutuslah salah seorang driver
kantornya untuk mengantar dan sekaligus jadi guide gw. Dijanjikan driver datang
jam 8. Gw yang udah kelebihan energi, tapi bangun kesubuhan akhirnya memutuskan
tidur lagi abis subuh, dan KESIANGAN! Ini maunya apa sih.
My vitamin sea <3 |
Perjalanan kali ini
adalah perjalanan pertama gw setelah patah hati. Hahaha, kebawa sedikit masalah
personal jadinya di travel journal kali ini. Karena gw percaya, dengan
melangkahkan kaki ke suatu tempat baru (atau keluar dari rutinitas) bisa
menjernihkan pikiran. Apalagi pikiran carut marut, sedih, marah, kesel, dan
bawaannya pengen nendang galon. Hehehe.
Picture taken from agoda |
Beach Hotel
95 Beach Road Singapore 189699
95 Beach Road Singapore 189699
Gw booking hotel ini periode : 18 April – 21 April, untuk kamar Deluxe Triple untuk 3 orang seharga total USD 382.35 melalui agoda.
Hotel ini sendiri tidak terlalu sulit ditemukan. Cukup turun di MRT Bugis, cari pintu keluar exit C ke arah Bugis Junction, kemudian menyebrang dari North Bridge Rd, susuri jalan yang isinya cafe semua, dan voila, di pinggir jalan kalian akan menemukan hotel dengan interior 2 patung gajah dan sesajen jeruk di depan lift. Resepsionis ada di lantai 2.
Ok, hari ini adalah hari
terakhir di SG. Meskipun ini kali kesekian kalinya gw mengunjungi negara ini,
tapi ngga pernah sedikitpun gw bosan dengan negara ini. Bahkan sempat terbesit
untuk bekerja dan jadi Permanent Resident (PR) saking cintanya gw sama negara
ini.
Back to story, pesawat
pulang gw dijadwalkan sore hari dan sampai ke Indonesia malam. Dan karena hari2
yang sebelumnya full jalan kesana kesini, jadilah hari ini kita bertiga bangun
siang dan ‘sedikit’ menikmati waktu untuk istirahat. Sarapan hari ini bersama dengan Koko Krunch yang sengaja dibawa dari tanah air tercinta.
Setelah check out dari hotel, dan menitipkan koper di
hotel (karena tentunya kita masih mau jalan2 sebelum ke Changi Airport),
berangkatlah kita ke Clarke Quay.
Clarke Quay ini terkenal dengan cafe dan pub yang hip dan buka di malam hari. Karena kita ke Clarke Quaynya ketika siang, otomatis hampir semua cafe belum buka. Tapi itu ngga mengurangi rasa kagum gw ngeliat arsitektur di Clarke Quay.
Rute yang ditempuh adalah : Go to Clarke Quay by MRT (Bugis - Clarke Quay)
Clarke Quay ini terkenal dengan cafe dan pub yang hip dan buka di malam hari. Karena kita ke Clarke Quaynya ketika siang, otomatis hampir semua cafe belum buka. Tapi itu ngga mengurangi rasa kagum gw ngeliat arsitektur di Clarke Quay.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)