Bali 11 – 13 Juli 2014 (Day 3)

Ini hari terakhir gw di Bali, dan dikarenakan flight kembali ke Jakarta dijadwalkan siang, maka hari ini rencananya hanya berkeliling pantai2 terdekat dan ikut car free day (CFD) di Monumen Bajra Sandhi.

Pagi2 seperti kemarin, tanpa mandi dan seadanya langsung berangkat ke arah Pantai Padang Galak. Kenapa kesini dulu, karena kemarin ternyata view sunrisenya juga ngga kalah cantik dibanding Pantai Sanur. Tapi keburu mataharinya sudah naik terlalu tinggi ketika kita mencapai Pantai Padang Galak ini. Jadi diubah rutenya pagi ini ke Pantai Padang Galak lebih dahulu, baru kemudian ke Pantai Sanur.

Tapi sekali lagi gw kurang beruntung, pagi2 di Pantai Padang Galak rupanya mendung dan sedikit gerimis. Pantai yang memukau karena cantiknya sunrisenya kemarin, hari ini malah seperti menunjukkan kemurkaannya. Anginnya jauh lebih kencang daripada hari kemarin, ombaknya jauh lebih ganas, dan ngga sekalipun matahari menampakkan sinarnya meski sudah gw tunggu2 sampai jam 7.
Anginnya kenceng bgt
Gloomy
Mataharinya dimana :(
Awan gelap sejauh mata memandang
Udah terang tapi ngga keliatan mataharinya

Kecewa karena ngga berhasil motret sunrise dengan latar pura di Pantai Padang Galak, akhirnya gw beranjak ke Pantai Sanur lagi. Dan tebak, disini ngga mendung sama sekali. Cerah! Bener2 cerah, dan banyak orang sedang bermain di pantai. Cika kecewa! :(

Cafe everywhere
It would be cozy at night
Flowers
Welcome!
All these bench
Stunning
Searching for new love



Puas banget berkeliling2 di sekitar Pantai Sanur yang ternyata di sekelilingnya banyak cafe dengan view cantik. Akhirnya setelah sempet jalan2 sebentar di Sanur, jepret jepret, main air sebentar, dan jam 10 kembali ke mobil untuk ikut cfd di Monumen Bajra Sandhi.

Seru juga cfd di sekitar monumen ini, warga2nya ramah2 sering senyum dan tanya kabar kita. Ada yang bagi2 koran Bali Post, ada yang bagi2 minuman isotonic, dan ada satu center point penyetelan music, bikin makin betah disini.
Monumen Bajra Sandhi

Puas tidur2an di rumput, akhirnya Ibu menemukan tempat persembunyian gw, dibalik pohon2 rindang. Setelah ngomel karena kesulitan mencari gw, akhirnya kita berempat pun pulang, dan gw mulai beberes untuk bersiap kembali ke ibukota.

Overall escape trip gw kali ini meskipun not really that great as I was imagine before, tapi trip ini sukses membuat hati gw nyaman. Sepulangnya dari Bali, gw mulai bisa menata hati gw kembali. Dan who knows, ternyata gw beneran kepincut sama Bali. Emang bener kata orang, traveling can heal your broken heart.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Post a Comment